Jumat, 16 November 2012

CONTOH TRANSAKSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Tanggal 4 januari 2011 tuan yuda menyetorkan uang tunai
    sebesar Rp. 10.000.000,00 untuk mendirikan usaha reparasi
    kendaraan bermotor roda dua. Usaha tersebut dinamakan
    usaha reparasi “Bengkel Yuda”.
    Analisis transaksi:
    Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
    investasi atau penanaman modal. Penyetoran uang tunai
    oleh pemilik mengakibatkan harta dalam bentuk kas bertambah
    dan dipihak lain modal pemilik juga ikut bertambah dalam
    jumlah yang sama sebesar Rp. 10.000.000,00.
    Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
    Rumus:
    Harta = kas (+) Rp. 10.000.000,00
    Modal (+) Rp. 10.000.000,00
    Keterangan: setoran modal

2. Tanggal 5 januari 2011 yuda menyewa gedung untuk tempat
     reparasi kendaraan selama satu tahun sebesar 1.200.000,00
     tunai.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     biaya dibayar dimuka. Penyewaan gedung mengakibatkan
     harta berupa sewa gedung dibayar dimuka bertambah
     Rp. 1.200.00,00 dan harta lainya berupa kas berkurang
     dalam jumlah yang sama sebesar Rp. 1.200.000,00
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = kas (-) Rp. 1.200.000,00
     Harta = sewa dibayar dimuka (+) Rp. 1.200.000,00
     Keterangan: setoran modal

3. Tanggal 6 januari 2011 dibeli perlengkapan (oli mesin dan
     minyak rem) sebesar
     Rp. 1.600.000,00 dibayar tunai.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     pembelian perlengkapan secara tunai. Pembelian perlengkapan
     menimbulkan harta berupa perlengkapan bertambah, dan
     dipihak lain harta berupa kas berkurang dalam jumlah yang
     sama sebesar Rp. 1.600.000,00.
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = perlengkapan(+) Rp. 1.600.000,00
     Harta = kas (-) Rp. 1.600.000,00

4. Tanggal 7 januari 2011 dibeli peralatan reparasi kendaraan
     sebesar Rp. 7.800.00,00 dibayar tunai Rp. 5.800.000,00
     dan sisanya dibayar kemudian.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     pembelian peralatan separuh ditunai separuh dikredit.
     Pembelian peralatan mengakibatkan harta berupa peralatan
     reparasi bertambah sebesar Rp. 7.800.000,00. Dipihak lain
     harta berupa kas berkurang sebesar Rp. 5.800.000,00 dan
     timbul utang usaha sebesar Rp. 2.000.000,00.
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = peralatan(+) Rp. 7.800.000,00
     Harta = kas (-) Rp. 5.800.000,00
     Utang (+) Rp. 2.000.000,00

5. Tanggal 16 januari 2011 diterima hasil reparasi dan servis
     kendaraan selama dua minggu pertama sebesar
     Rp. 1.400.000,00.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     penerimaan tunai pendapatan/penghasilan. Penerimaan
     hasil usaha reparasi perusahaan mengakibatkan harta beupa
     kas bertambah. Dipihak lain, modal bertambah dalam jumlah
     yang sama sebear Rp. 1.400.000,00.
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = kas (+) Rp. 1.400.000,00
     Modal (+) Rp.1.400.000,00
     Keterangan: pendapatan usaha

6. Tanggal 17 januari 2011 dibeli lagi perlengkapan sebesar
     Rp. 800.000,00 yang dibayar tunai Rp. 400.000,00 dan
     sisanya dibayar kemudian.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     pembelian perlengkapan separuh ditunai separuh dikredit.
     Pembelian perlengkapan mengakibatkan harta berupa
     perlengkapan bertambah sebesar Rp. 800.000,00.
     Dipihak lain, harta berupa kas berkurang sebesar
     Rp. 400.000,00 dan utang usaha bertambah sebesar
     Rp.400.000,00
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = perlengkapan(+) Rp. 800.000,00
     Harta = kas (-) Rp. 400.000,00
     Utang (+) Rp. 400.000,00

7. Tanggal 18 januari 2011 dibayar upah karyawan untuk dua
     minggu pertama sebesar Rp. 600.000,00.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     biaya dibayar tunai. Pembayaran tunai upah karyawan meng
     akibatkan harta berupa kas berkurang dan dipihak lain modal
     berkurang dalam jumlah yang sama sebesar Rp. 600.000,00.
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = kas (-)
     Modal (-)
     Keterangan: biaya upah

8. Tanggal 19 januari 2011 diterima hasil operasi usaha untuk
     dua minggu kedua sebesar Rp. 1.800.000,00. Diterima tunai
     sebesar Rp. 1.400.000,00 sisanya diterima kemudian.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     penerimaan tunai pendapatan dan pendapatan yang masih
     harus diterima. Penerimaan uang dari hasil operasi usaha
     mengakibatkan harta berupa kas bertambah
     Rp. 1.400.000,00, sementara piutang usaha bertambah
     Rp. 400.000,00. Dipihak lain, modal bertambah sebesar
     Rp.1.800.000,00
     Kedua bentuk transaksi diatas dapat disatukan, sehingga
     menjadi:
     Rumus:
     Harta = Kas (+) Rp. 1.400.000,00
     Harta = Piutang usaha (+) Rp. 400.000,00
     Modal (+) Rp. 1.800.000,00

9. Tanggal 20 januari 2011 dibayar pemakaian listrik, air dan
     telepon untuk bulan januari sebesar Rp. 200.000,00
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     biaya dibayar tunai. Pembayaran listrik, air dan telepon meng
     akibatkan harta berupa kas berkurang dan dipihak lain modal
     berkurang dalam jumlah yang sama sebesar Rp. 200.000,00
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = kas (-) Rp. 200.000,00
     Modal (-) Rp. 200.000,00
     Keterangan: biaya listrik, air dan telepon

10. Tanggal 23 januari 2011, pemakaian perlengkapan selama
       bulan januari adalah sebesar Rp. 600.000,00
       Analisis transaksi:
       Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
       pemakaian perlengkapan. Pemakain perlengkapan meng
       akibatkan harta berupa perlengkapan berkurang dan dipihak
       lain modal berkurang dalam jumlah yang sama sebesar
       Rp. 600.000,00
       Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
       Rumus:
       Harta = perlengkapan (-) Rp. 600.000,00
       Modal (-) Rp. 600.000,00
       Keterangan: biaya perlengkapan

11. Tanggal 24 januari 2011, dibayar upah karyawan untuk dua
       minggu kedua sebesar Rp. 800.000,00
       Analisis transaksi:
       Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
       biaya dibayar tunai. Pembayaran upah karyawan mengakibat
       kan harta dalam bentuk kas berkurang dan dipihak lain modal
       berkurang dalam jumlah yang sama sebesar Rp. 800.000,00
       Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
       Rumus:
       Harta = kas (-) Rp. 800.000,00
       Modal (-) Rp. 800.000,00
       Keterangan: biaya upah karyawan

12. Tanggal 27 januari 2011, dibayar sebagian utang atas
       pembelian peralatan reparasi sebesar Rp. 1.400.000,00
       Analisis transaksi:
       Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas
       adalah pembayaran utang. Pembayaran utang mengakibat
       kan harta dalam bentuk kas berkurang, dan utang usaha
       berkurang dalam jumlah yang sama sebesar
       Rp. 1.400.000,00
       Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
       Rumus:
       Harta = kas (-) Rp. 1.400.000,00
       Utang (-) Rp. 1.400.000,00

13. Pada akhir bulan tuan yuda menggunakan uang perusahaan
      sebesar Rp. 200.000,00 untuk keperluan pribadi.
     Analisis transaksi:
     Bentuk transaksi yang cocok dengan transaksi diatas adalah
     pengabilan pribadi/prive. Penggunaan uang    perusahaan oleh
     pemilik untuk keperluaan pribadi menyebabkan harta dalam
     bentuk kas berkurang dan dipihak lain modal berkurang dalam
     jumlah yang sama sebesar Rp. 200,000,00
     Lebih ringkasnya cukup dengan mengikuti rumusnya:
     Rumus:
     Harta = kas (-) Rp. 200.000,00
     Modal (-) Rp. 200.000,00
     Keterangan: prive

sistem informasi manajeman

Sistem informasi manajemen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Tujuan Umum

  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

Bagian

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  • Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).